Search

Sabtu, 21 Juni 2014

RESENSI FILM "SALVADOR"



Kelompok 1 Dasar-dasar Jurnalistik Universitas Islam '45' Bekasi :

Karunia Anurma Y
M. Nur Ikhsan
Naufal Rahman F
Tresna Yumiana R





"SALVADOR"


Salvadorposter.jpg 

 
             Film ini berawal dari Richard Boyle (seorang jurnalis yang diperankan oleh James Wood) yang ingin memburu berita dengan meminjam uang melalui telepon kepada salah satu rekan kerjanya. Boyle suka meminum minuman keras dan obat-obatan, yang menyebabkan ia selalu meminjam uang kepada rekannya. Kemudian Boyle pergi menggunakan mobilnya, saat itu ia diikuti oleh polisi dan ditilang karena tidak memiliki surat-surat izin mengemudi. Ia ditahan oleh pihak kepolisian hingga akhirnya Dokter Rock (diperankan oleh Jim Belushi) menebus Boyle dengan membayar tebusan kepada pihak kepolisian.

            Boyle mengajak Dokter Rock pergi ke perbatasan El Salvador menuju Santa Ana dengan menyelinap melewati Guatemala untuk mencari berita dan mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan di tengah kekacauan politik bangsa saat itu. Tetapi di perbatasan mereka bertemu dengan para militer (pasukan pemerintah) yang menutup jalan menuju Santa Ana. Salah seorang dari militer sayap kanan tersebut menemukan sebuah kartu identitas yang menunjukkan bahwa Boyle adalah seorang wartawan. Kemudian mereka dibawa untuk ditahan dan mereka menyaksikan seorang mahasiswa yang ditembak karena tidak memiliki cedula. Boyle berusaha menenangkan Dok dengan menjelaskan apa itu cedula. Cedula adalah akta kelahiran/kartu tanda penduduk yang harus dimiliki oleh setiap penduduk yang ada di El Salvador. Lalu mereka dibawa untuk bertemu dengan Kapten Figueora yang merupakan teman dekat Boyle, akhirnya mereka dibebaskan.

            Esoknya Boyle menemui kekasihnya, Maria (diperankan oleh Elpidia Carrillo). Setelah bertemu dengan Maria, Boyle dan Dok pergi ke cafĂ© untuk menemui sahabat Boyle, John Cassady (diperankan oleh John Savage) yang merupakan seorang fotografer dan seorang jurnalis. Boyle mengajak John pergi ke El Playon untuk memotret keadaan korban yang telah meninggal karena dibunuh. Lalu Boyle memberikan hasil foto tersebut kepada Ramon untuk memberitahu keadaan yang terjadi di sana.

            Pada hari berikutnya Boyle datang ke sebuah acara pemilihan presiden. Ia bertemu dengan Jack Morgan (diperankan oleh Colby Chester) seorang Analis Negara Bagian, Kolonel Hyde (diperankan Will MacMillan), dan Tom Kelly (diperankan oleh Michael Murphy) seorang Duta Besar US untuk El Salvador. Di sini terlihat bahwa Boyle adalah seorang jurnalis yang sangat dikenal baik oleh pemerintahan El Salvador.

            Setelah pertemuan itu, Boyle dan Cathy (diperankan oleh Cindy Gibb) menemui Tom Kelly di kantor kedutaan untuk meminta pembuatan cedula bagi Maria dan Boyle berharap bisa menikahinya. Karena Boyle telah jatuh cinta kepada Maria, maka ia meminta kepada Maria untuk menikahinya. Setelah persetujuan untuk menikah, kemudian mereka melakukan penghapusan dosa dan setelah itu mereka pergi untuk Misa Minggu di gereja. Di dalam gereja, Uskup Romero berbicara bahwa agama tidak mengajarkan adanya penindasan, di sini terlihat bahwa Uskup Romero berpihak pada rakyat yang tertindas oleh para militer. Karena Mayor Max (diperankan oleh Tony Plana) seorang pimpinan militer sayap kanan tidak suka dengan adanya Uskup Romero, ia memerintah seorang anak buahnya untuk membunuh Uskup Romero. Dan pada saat Misa Minggu itulah, anak buah Mayor Max menembak Uskup Romero.

            Perang semakin berlanjut ketika telah ditemukan Cathy dan empat orang biarawati sebuah gereja yang dibunuh. Para gerilyawan (kaum revolusioner) sayap kiri berlatih untuk siap dalam berperang. Setelah siap, mereka semua menyerang para militer sayap kanan. Pada saat inilah Boyle dan John sebagai seorang jurnalis dengan berani mengambil foto ketika perang sedang berlangsung. John memotret sebuah pesawat yang meluncurkan peluru, ia berdiri tepat di bawah pesawat tersebut dan peluru itu mengenai paru-paru John sehingga ia sulit bernapas dan akhirnya meninggal. Di sela-sela kesulitan dalam bernapas, John memberikan hasil foto tersebut kepada Boyle untuk dibawa ke New York.

            Pada saat Boyle dan Maria akan pergi dari El Salvador, petugas memeriksa identitas mereka. Maria dinyatakan penduduk asing yang tidak memiliki identitas, kemudian ia dibawa oleh petugas. Di akhir cerita, Boyle menahan tangis karena perempuan yang dicintainya tidak bisa ikut bersamanya. Penemuan akhir dinyatakan bahwa Maria dan anaknya selamat, mereka masih hidup, sementara Boyle masih mencari mereka.


Kelebihan:
Film ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah alur cerita yang menegangkan, penuh dengan drama, dan menceritakan sebuah sejarah membuat penonton tertarik untuk menonton dan penasaran dengan alur ceritanya. Penonton yang penasaran akan berusaha menebak akhir cerita dari film ini. Keadaan yang menggambarkan sebuah situasi sangat nyata terlihat dari film ini, seperti korban pembunuhan, penembakan, dan pada saat perang terjadi. Penonton seakan-akan dibuat tegang dan takut ketika melihatnya, karena terlihat begitu nyata. Tidak seperti film drama atau sejarah lainnya, film ini menunjukkan betapa hebatnya seorang jurnalis yang memburu berita atau foto ketika perang terjadi.


Kekurangan:
Film ini sangat menonjolkan beberapa kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh para militer, seperti ketika penembakan Uskup Romero (diperlihatkan secara jelas proses penembakan). Akhir cerita dari film ini kurang jelas, karena tidak adanya kepastian, seperti Boyle yang masih mencari keberadaan Maria dan anaknya.


Pesan Yang Terkandung dalam Film Salvador
Pesan yang terkandung dalam film adalah mengenai keberanian seorang jurnalis demi mendapatkan berita yang sebenar-benarnya untuk disebarkan kepada pemerintah agar El Salvador menjadi bebas dari penjajahan. Tentang seorang jurnalis dengan segala rintangannya untuk mendapatkan berita yang tidak pernah menyerah dan putus asa walaupun resikonya sampai meninggal. Setidaknya begitulah sebaiknya seorang jurnalis, yang rela berkorban dan tidak mudah putus asa juga memiliki keberanian yang besar demi mendapatkan berita yang benar dan nyata.


Rekomendasi Film
Film ini direkomendasikan kepada semua jurnalis di Indonesia dan juga calon jurnalis, bahwa pekerjaan jurnalis adalah pekerjaan yang mulia walaupun terkadang memang harus terjun ke situasi yang mencengangkan dan memiliki resiko yang tinggi, namun itu demi mendapatkan informasi yang benar-benar riil berdasarkan fakta yang ada. Agar mereka dapat terinspirasi dari film ini, agar mereka mengenal dunia jurnalis yang tidak hanya enaknya saja tetapi kerasnya dan tantangan sebagai jurnalis.

Film ini juga direkomendasikan untuk pemerintahan di seluruh dunia bahwa dalam memimpin sebuah Negara ia harus adil dan tidak ada penindasan yang terjadi, peduli nasib rakyat agar rakyatnya juga peduli dengan negaranya bukan malah menghancurkan negaranya sendiri, dan agar pemerintah dapat menghargai jasa para jurnalis.

Pemain:
James Woods (Richard Boyle)
James Belushi (Doctor Rock)
John Savage (John Cassady)
Cynthia Gibb (Cathy Moore)
Elpidia Carrillo (Maria)
Tony Plana (Major Max)
Colby Cester (Jack Morgan)
Will MacMillan (Colonel Hyde)
Michael Murphy (Thomas Kelly)
 

Tahun Rilis:
1986