Nama : Tresna Yumiana Rahayu
NPM : 41182037130008
RESENSI FILM “TOP
SECRET” a.k.a “THE BILLIONAIRE”
Top
Secret adalah sebuah film yang dibuat berdasarkan kisah nyata seorang
pengusaha muda. Film ini diawali oleh Aitthipat Kulapongvanich atau sering dipanggil
Top dan Jack pada saat SMA yang berada di dalam kelas dan sedang mempelajari Microsoft
Word. Ia dan temannya, Jack bukan memperhatikan gurunya yang sedang mengajar,
melainkan mereka malah bermain game
online. Awalnya, saat Top bermain game
online, ada pemain yang meminta atau lebih tepatnya membeli beberapa
senjata dari Top dan meminta nomor rekening Top. Top memberikan nomor rekening
pamannya, ternyata pemain game
tersebut benar-benar mentransfer uang ke rekening paman Top.
Setelah mendapatkan uang dari hasil
transaksi jual beli dalam game online
tersebut, Top pergi membeli sebuah mobil berwarna biru. Dengan uang hasil
transaksi game online tersebut, Top bahkan membeli beberapa komputer, PS2, dan
DVD Player. Top semakin menjadi pecandu game online akibat transaksi itu. Saat
ia mengecek status kelulusan tes seleksi universitas negeri, ia dinyatakan
tidak lulus. Ayah Top ingin ia masuk universitas negeri karena biaya kuliah
saat itu mahal. Top tetap pada pendiriannya, ia mengatakan bahwa ia bisa
mencari uang dan membiayai hidup sendiri.
Awal perjuangan Top dimulai, ketika
akun miliknya telah dihapus oleh pihak game
online karena melanggar ketentuan dalam game
online yang digunakan untuk kepentingan komersial. Kemudian esoknya ia
pergi untuk membeli 50 buah DVD Player untuk ia jual. Namun setelah ia
tunjukkan DVD tersebut kepada keluarganya, ternyata DVD tersebut adalah DVD
bajakan. Ia telah ditipu oleh penjual DVD tersebut. Apa yang terjadi pada Top
saat itu membuat ayahnya tetap menginginkan Top untuk kuliah, bukan untuk
bisnis, dan akhirnya ayah Top menawarkan untuk membiayai Top kuliah. Top
menolak untuk dibiayai ayahnya. Akhirnya ia kuliah di universitas swasta, ia
membiayai kuliah tersebut dengan menggadaikan jimat milik ayahnya.
Saat kuliah, Top memberikan tape recorder kepada Jack untuk merekam
suara dosen yang sedang mengajar, dan ia pergi keluar kelas. Top tetap
memikirkan bagaimana memulai bisnis sendiri. Ia menyewa mesin penggoreng kacang
dan mulai berbisnis kacang goreng. Keesokan harinya, ia pergi ke pasar dan
menanyakan segala hal tentang pembuatan kacang goreng kepada salah satu
pedagang. Begitu seterusnya ia menanyakan kepada beberapa pedagang kacang
goreng, hingga akhirnya ia membuat kacang goreng sendiri dengan menggunakan
mesin yang ia sewa. Seperti biasa, sebelum ia memasarkan hasil bisnisnya, terlebih
dahulu ia menawarkan kepada keluarganya. Ternyata kacang buatan Top sangat
enak. Esoknya, ia pergi ke sebuah Mall untuk menyewa tempat berjualan. Ketika
ia berjualan tidak banyak pembeli yang datang, ia meminta kepada pihak mall
untuk pindah ke lokasi yang lebih strategis, yaitu di depan dekat pintu utama masuk
mall. Setelah pindah lokasi, banyak pengunjung mall membeli kacang goreng
buatannya. Ia bahkan harus mengantarkan sekarung kacang dan rela meninggalkan
ruang ujian demi bisnisnya itu. Namun, asap dari mesin penggoreng kacang itu
mengotori atap mall, sehingga pemilik mall mendatangi mereka untuk
memperingatkan agar berhenti berjualan dan dibatalkan kontrak kerja samanya
atau membersihkan atap mall itu setiap hari.
Sementara itu kedua orang tua Top
pindah ke China karena rumah yang mereka tinggali dalam proses penyitaan oleh
bank. Hutang ayah Top 40 juta Baht (sekitar 12 Milyar Rupiah) dan ia tidak bisa
melunasinya. Top menolak ikut bersama kedua orang tuanya untuk pindah, ia masih
ingin berbisnis di Thailand, ia berjanji akan melunasi hutang ayahnya dan
membawa kedua orang tuanya kembali ke Thailand. Esoknya saat Top akan berjualan
kacang goreng di mall, ternyata lokasi ia berjualan sudah dijual kepada penjual
baru, dan terpaksa Top harus berhenti berjualan. Setelah beberapa hari
peristiwa tersebut, ia bertemu dengan Lin yang membawa camilan rumput laut dari
Provinsi Rayong. Akhirnya ia membeli beberapa kardus rumput laut mentah. Sesampainya
di rumah, ia menggoreng rumput laut yang telah dibelinya, tetapi rasanya pahit.
Sampai semua rumput laut mentah itu habis, tidak ada satu pun yang rasanya
enak. Esoknya ia membeli lagi dan menggorengnya, tetap saja rasanya pahit,
hingga semuanya juga habis untuk percobaan. Top melihat ada satu bungkus lagi
yang tergeletak di lantai, ia menggorengnya, dan rasanya enak. Ternyata beberapa
hari yang lalu saat hujan, ketika paman Top masih menggoreng rumput laut, ia
terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit. Satu bungkus rumput laut mentah yang
ikut terjatuh itu terendam air hujan, itulah yang menyebabkan rasanya enak.
Setelah paman Top sembuh, mereka
kembali berjualan di mall, tetapi kali ini mereka menjual camilan rumput laut,
dan banyak pengunjung yang membeli. Beberapa hari berlalu, ia kemudian mencoba
memasarkan produk camilan rumput lautnya di 7-Eleven. Tetapi tidak diterima
oleh Nn. Pu (pihak 7-Eleven) dengan mengatakan bahwa produk Top belum siap karena
ukuran produk tersebut terlalu besar, desain kemasan yang tidak layak jual, dan
harga yang kurang terjangkau. Karena tidak diterima, Top memperbaiki desain
kemasan produknya dengan cara pergi ke seorang desainer dan meminta saran
kepadanya. Setelah kemasan produknya diperbaiki, Top datang kembali ke kantor
7-Eleven untuk bertemu dengan Nn. Pu. Tetapi menurut bagian informasi, Nn. Pu
sepanjang hari akan banyak rapat. Top tetap menunggu Nn. Pu, hingga akhirnya ia
menyerah dan putus asa. Ia meninggalkan produknya di dalam lift, kemudian pergi
ke halte dan menelepon ibunya bahwa Top akan pergi menyusulnya ke China. Tetapi
akhirnya direksi 7-Eleven memutuskan untuk menerima produk buatan Top. Top
meminjam uang kepada bank, tetapi pihak bank tidak menyetujuinya karena hutang
keluarga Top sudah mencapai 40 juta Baht. Akhirnya Top menjual mobilnya dan pergi
ke tempat penjualan jimat untuk mengambil jimat ayahnya, namun penjual jimat
tersebut tidak mau memberikan jimat itu kepada Top dan mengatakan bahwa jimat
itu miliknya. Top pergi dan membangun pabriknya, hingga akhirnya Nn. Pu datang
bersama GMP untuk memeriksa pabrik Top. Akhirnya kontrak kerja sama dengan
perusahaan Top disetujui, dan Top harus mengirimkan produknya sebanyak 72.000
kemasan ke 6.000 cabang dalam waktu dua bulan. Top terlambat selama satu jam, tetapi
akhirnya ia diperbolehkan masuk.
Dua tahun setelah kerja sama dengan
7-Eleven, Top bisa melunasi hutang ayahnya dan bisa kembali menempati rumah
bersama orang tuanya. Saat ini Top memiliki 2.500 karyawan, mengirim produknya
ke 6.000 cabang 7-Eleven, dan mengekspor camilan rumput lautnya ke 27 negara di
dunia. Ia juga telah memiliki perkebunan rumput laut di Korea Selatan dan saat
ini ia berusia 26 tahun.
Pemain:
Pachara
Chirathivat (Aitthipat Kulapongvanich atau Top)
Soomboonsuk Niyomsiri
(Paman Top)
Thanom Assawarungrueng
(Ayah Top)
Karnsiree Kulkaweewut
(Ibu Top)
Walanlak Kumsuwan (Lin)
Poramaporn Jangkamol
(Nn. Pu)
Panupan Jantanawong
(Jack)
Tahun Rilis:
20
Oktober 2011 (rilis di Thailand)
Negara:
Thailand
Bahasa:
Thailand
Genre:
Drama
Durasi:
124
menit
Kepribadian Tokoh
1. Top adalah orang yang memiliki
tipe kepribadian koleris. Top selalu bekerja keras dan memiliki kemauan keras
untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Ini terlihat ketika rumput laut yang
ia beli, kemudian ia dan pamannya menggoreng rumput laut itu ternyata rasanya
pahit, tetapi ia terus mencoba hingga menghabiskan beberapa kardus rumput laut.
Itu semua ia lakukan demi menjadi pengusaha muda dan bisa melunasi hutang
ayahnya.
Top selalu mandiri, walaupun ia
dibantu oleh pamannya pada saat setiap kali ia memulai bisnis, namun ia
memberanikan diri untuk menghadapi semua masalah dan tantangan tanpa meminta
bantuan orang tuanya. Mulai dari berbisnis jual beli senjata dalam game online,
berjualan kacang goreng, hingga akhirnya menjadi pengusaha camilan rumput laut,
itu semua ia lakukan atas dasar kemauannya sendiri, bukan karena keinginan
orang tuanya. Dalam kehidupannya, Top tidak terlalu membutuhkan teman. Setiap
kali ia menjalankan sebuah bisnis, ia hanya akan meminta bantuan pamannya. Pada
saat sekolah, ia hanya mempunyai seorang teman, yaitu Jack. Bahkan pacarnya
yang akan membantu membiayai hidupnya setelah rumahnya disita, Top mengusirnya
karena ia meyakinkan dirinya bahwa ia akan melakukannya sendiri tanpa bantuan
Lin, pacarnya.
Top termasuk orang yang keras
kepala, kemauan dan usahanya selalu ingin ia wujudkan, tanpa mendengarkan
nasihat-nasihat dari orang-orang sekitarnya. Ia adalah orang yang tidak mudah
patah semangat, walaupun berkali-kali gagal, ia akan tetap mencoba demi
tercapai tujuan yang diinginkan.
Top juga senang memerintah. Pada
saat ia telah membeli sebuah mobil, ia menyuruh pamannya untuk memarkirkan
mobil itu di sebelah mobil ayahnya. Ketika berjualan kacang goreng, ia menyuruh
pamannya untuk berteriak-teriak agar ada pembeli yang datang.
Top mempunyai sifat cepat marah.
Ketika waktu yang diberikan pihak mall telah habis untuk mengecat atap mall,
Top pergi dengan menahan amarahnya karena ia tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan itu tepat waktu. Pada saat Lin datang ke rumahnya untuk melihat
keadaan Top, ia malah mengusirnya karena Lin mengatakan bahwa ia akan membantu
menyelesaikan semua masalah yang terjadi pada Top.
Sering membuat keputusan
tergesa-gesa adalah salah satu sifatnya. Ketika ia akan pindah lokasi berjualan
ke tempat yang lebih strategis, ia segera menyetujui kontrak dengan pihak mall
tanpa mempertimbangkan saran pamannya yang menyuruhnya untuk menanyakan hal
tersebut kepada kedua orang tuanya. Pada saat kacang goreng yang ia buat habis
terjual, ia berpikir untuk segera membuat cabang kacang goreng buatannya di
beberapa tempat. Ia juga pernah menghalalkan segala cara demi mencapai
tujuannya, yaitu ketika ia akan kuliah di universitas swasta, ia mengambil
jimat ayahnya dan menggadaikannya untuk biaya kuliah. Dan ketika ia memulai
bisnis baru, ia akan menghabiskan uangnya demi mencapai tujuan tersebut,
walaupun dengan cara menjual seluruh barang-barang miliknya. Top termasuk ke
dalam kategori pekerja keras, ia akan selalu bertujuan menjadi pengusaha muda,
dan berbisnis adalah caranya agar ia bisa melunasi hutang ayahnya.
2. Paman Top adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian plegmatis. Paman Top selalu peduli dengan Top, sabar
menghadapinya, dan menjadi pendengar yang baik ketika Top ada masalah. Ia tidak
banyak berbicara, tetapi cenderung bijaksana dengan menasihati Top ketika Top
tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan. Paman Top termasuk orang yang
selalu takut dan khawatir, ketika Top akan pindah lokasi berjualan, ia
mengkhawatirkan keputusan yang Top buat tanpa mempertimbangkan saran darinya.
Tetapi ia cenderung untuk berdiam diri karena ia berusaha untuk menghindari
konflik.
3. Ayah Top adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian melankolis. Ayah Top cenderung melihat suatu
permasalahan dari sisi negatif, oleh karena itu setiap keputusan yang diambil
oleh Top tidak selalu ia dengarkan, karena ia khawatir akan adanya kejadian
buruk yang menimpa Top. Seperti ketika Top membeli mobil dan beberapa komputer,
ayah Top curiga dan mengira bahwa Top mendapatkan uang dari hasil taruhan sepak
bola. Sebelum Top menolak masuk universitas negeri, ayah Top sudah menganalisa
secara mendalam, serius, dan bertujuan agar Top masuk universitas negeri,
dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan ayah Top mempertimbangkan itu semua.
Salah satu faktornya adalah karena keadaan keuangan mereka saat itu. Ayah Top
termasuk orang yang hemat, karena ia mempertimbangkan biaya kuliah di swasta
lebih mahal daripada universitas negeri. Ayah Top melihat masalah dan mencari
solusi pemecahan secara kreatif pada saat ia memiliki banyak hutang dan
rumahnya disita oleh bank, ia dan istrinya terpaksa pindah ke China karena
tidak bisa melunasi hutangnya. Ayah Top memiliki standar yang tinggi sehingga
sulit untuk disenangkan, ini terlihat ketika Top ingin kuliah di universitas
swasta, tetapi ayah Top hanya ingin Top berkuliah di universitas negeri. Namun
ia mudah merasa bersalah dan sering tertekan ketika situasi berubah-ubah, ini
terlihat ketika Top ditipu oleh penjual DVD, ayah Top berjanji akan membiayai
kuliah Top dan membiarkan Top memilih di mana pun tempat kuliah yang ia mau.
Ayah Top juga sulit mengungkapkan perasaan, ketika ia menyatakan perasaan
sayang kepada anaknya (Top), matanya tidak menatap Top tetapi malah mengalihkan
pandangannya.
4. Ibu Top adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian plegmatis. Ibu Top adalah orang yang sabar dan
pendengar yang baik, ia mampu menghadapi Top dalam keadaan apapun, seperti
ketika Top marah atau ketika Top menghubunginya untuk mencurahkan perasaannya,
ibu Top tetap mendengarkan dengan baik dan memberi nasihat. Ia peduli dengan
Top dan menjadi penengah masalah yang baik ketika ayah Top menginginkan Top
kuliah di universitas negeri namun tidak lulus seleksi, ia tetap merundingkan
masalah tersebut dengan ayah Top hingga akhirnya ayah Top menyetujuinya dan
akan membiayai kuliah Top.
5. Lin adalah orang yang memiliki
tipe kepribadian sanguinis. Lin adalah orang yang sangat ekspresif dan antusias
terhadap suatu hal, ia senang dengan dunia peran (acting) dan antusias dengan hal itu. Bahkan ia sangat ekspresif
ketika membicarakan hal itu kepada teman-temannya, terutama Top. Ia juga
pribadi yang senang berkumpul untuk bertemu dan berbicara, ini terlihat ketika
Top tidak pernah menemuinya dan tidak pernah menghubunginya, ia akan sangat
marah. Lin senang dengan pujian, ketika Top memuji dirinya cantik, terlihat
dari ekspresi wajahnya yang sangat bahagia. Ia juga ingin menjadi perhatian
orang lain, oleh sebab itu ia antusias untuk menjadi artis dan bergabung
menjadi anggota seni peran. Namun, ia juga orang yang mudah memaafkan, ketika
Top sudah lama tidak menghubunginya, ia tetap menyayangi Top. Tetapi ia juga
termasuk orang yang egois, apapun yang ia mau harus dituruti oleh Top, ketika
ia memaksa Top untuk mendaftar kuliah kembali.
6. Nn. Pu adalah orang yang
memiliki tipe kepribadian melankolis.
7. Jack adalah orang yang memiliki
tipe kepribadian melankolis.
Kelebihan
Dengan
menampilkan perjuangan seorang pengusaha muda dalam mencapai tujuan yang telah
ditargetkannya, film ini dapat memotivasi dan menginspirasi bagi penontonnya. Seperti
kebanyakan film yang menceritakan kisah nyata, tentunya akan ditampilkan siapa
tokoh yang sedang diceritakan, dalam film ini Top yang asli ada dalam sebuah scene dan berpapasan dengan Top yang
diperankan oleh Pachara. Adegan tersebut ada pada durasi 01:58:10. Walaupun
film ini bergenre drama, tetapi ada beberapa unsur komedi dan romantis yang
diselipkan di dalam sebuah adegan.
Kekurangan
Beberapa
adegan dibuat terlalu dramatis, sehingga terkesan berlebihan. Dalam film ini
tidak ada bagian yang menampilkan foto tokoh yang diceritakan, tetapi malah
memasukkan tokoh yang diceritakan ke dalam sebuah adegan film, itu pun hanya
berpapasan dengan Top yang diperankan oleh Pachara. Dengan begitu penonton
tidak banyak yang mengetahui bahwa orang yang berpapasan dengan Top (Pachara)
adalah Top yang asli. Jika penonton ingin mengetahui siapa tokoh yang
diceritakan, maka harus mencarinya sendiri melalui internet. Durasi yang cukup
lama juga membuat penonton akan bosan melihatnya.
Pesan yang
Terkandung dalam Film
Realita
itu tidak semudah bermain game online, banyak yang gagal. Bisnis itu tidak
mudah. Jangankan anak kecil, bahkan orang dewasa saja belum tentu bisa
bertahan. (Ayah Top)
Bila
kita berpikir kita kaya, maka kita akan kaya. Bila kita berpikir kita sukses,
maka kita akan sukses. Ketika kita berbisnis, maka survei di lapangan adalah
langkah yang wajib dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar dan
merancang strategi pemasarannya. (Dosen Top)
Kamu
mungkin bisa memenangkan (mendapatkan) sesuatu, tapi kamu bisa kehilangan yang
lain. (Ibu Top)
Jangan
patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah, maka habislah
sudah. (Top)
Di
dalam film terselip pesan bahwa setiap orang harus jujur dan bertanggung jawab,
jangan karena memiliki uang, seseorang bisa semena-mena dengan menyuap orang
lain. Dalam menjalankan sesuatu, tidak boleh putus asa dan jangan cepat
menyerah.
Rekomendasi Film
Film
ini direkomendasikan untuk remaja hingga dewasa, mereka yang ingin memulai
bisnis akan mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam berbisnis. Film ini
juga akan memotivasi dan menginspirasi siapapun yang menontonnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar